Jumat, 30 Oktober 2015

KISAH ABU NAWAS Menipu Raja Dapat Hadiah


Abu Nawas dikenal dengan akalnya yang cerdas.
Berkat kecerdasannya itu pula ia kerap lolos dari hukuman Raja, bahkan suatu waktu Abu Nawas pernah mendapatkan hadiah dari Sang Raja, meskipun Sang Raja itu telah ditipunya.
Berikut ini Kisah Abu Nawas ini.

Pada suatu hari Abu Nawas mengajak Raja Haru Arrasyid pergi ke sebuah desa.
Sang Raja diminta menyamar sebagai rakyat biasa dan tidak boleh membawa pasukan karena ia akan menunjukkan potret nyata sebagian rakyat di kerajaan itu.

Tibalah keduanya di sebuah desa yang mayoritas penduduknya suka makan daging manusia.
Hingga akhirnya Abu Nawas dan Baginda Raja tertangkap oleh penduduk tersebut.
Mereka akan dibunuh lalu dagingnya akan di masak dan di makan.

Akan tetapi Abu Nawas akhirnya dilepaskan karena memiliki tubuh yang kurus dan kusam, sedangkan Sang Raja tetap ditahan karena gemuk dan kulitnya bersih.
Namun beruntung bagi Baginda, dalam sebuah kesempatan ia berhasil melepaskan diri dan lolos.
Namun demikian Raja Harun menaruh dendam kepada Abu Nawas dan berjanji akan menghukumnya.

Abu Nawas Pura-Pura Mati
Maka di suruhlah prajurit kerajaan untuk menagkap Abu Nawas di rumahnya.
Beruntung saat di datangi prajurit, Abu Nawas bersembunyi dan prajurit itu pulang ke istana dengan tangan hampa.

"Apa yang telah engkau lakukan sehingga prajurit kerajaan akan menangkapmu," kata istri Abu Nawas.
Abu Nawas pun akhirnya bercerita panjang lebar sebab adanya perintah penangkapannya itu.
Si istri gelisah, ia tahu bahwa raja akan menghukum suaminya dengan hukuman yang berat.

"Lalu apa yang akan kamu perbuat, tidak mungkin kamu bersembunyi,karena suatu saat prajurit istana akan datang lagi ke rumah ini untuk menagkapmu," ujar istrinya.
Wajah Abu Nawas sepintas nampak lesu.
Namun beberapa detik kemudian wajahnya mulai tersenyum, sepertinya ia baru saja menemukan ide yang cemerlang.

"Wahai istriku, aku akan pura-pura mati, menangislah dan berteriaklah kamu agar para tetangga yakin aku telah mati," kata Abu Nawas.
Si istrinya pun lantas melakukan perintah suaminya.
Ia tiba-tiba menangis dan berteriak sembari menyebut nama suaminya dan para tetengga pun berdatangan, mereka melihat tubuh tubuh Abu Nawas terbujur kaku di ranjangnya.
Mereka mengira Abu Nawas benar-benar mati.

Maka dengan cepat kabar kematian Abu Nawas tersebut tersebar ke penjuru negeri.
Bahkan Baginda tetap tidak percaya, ia meminta kepada prajurit untuk membawa mayat Abu Nawas ke istana.

Raja Bersumpah
Berangkatlah prajurit istana ke rumah duka dan membawa jasad Abu Nawas ke hadapan Raja.
Tubuh Abu Nawas yang sudah terbungkus kafan terbujur kaku di hadapan Raja.
Melihat pemandangan itu, kemarahan Raja menjadi luluh, Ia ikut sedih mengingat Abu Nawas banyak memberikan nasihat jitu kepadanya.
Bahkan di saat Sang Raja mendapat sedih, Abu Nawaslah yang sering menghiburnya.
Kesedihannya bertambah begitu mengetahui Abu Nawas mati setelah mendengar kemarahannya.

"Sungguh aku sedih, aku bersumpah, seandainya Allah SWT belum mencabut nyawa Abu Nawas, maka ia akan kuampuni dan akan kuberi hadiah atas pengabdiannya kepada kerajaan selama ini," tutur Raja di hadapan mayat Abu Nawas.

Mendengar sumpah atas nama Allah itu, Abu Nawas tiba-tiba bangun dan ia sendiri keluar dari kain kafan itu dan menagih janji Raja.

"Allah masih belum mentakdirkan aku untuk mati, maka sekarang tepatilah janjimu," kata Abu Nawas.

Tentu saja kejadian itu membuat seisi istana terperangah kaget.
Mereka tidak menyangka kalau Abu Nawas akan berpura-pura mati untuk mengelabuhi Raja.
Begitu pula Raja Harun, Ia tidak bisa lagi mengelak dan harus menepati janjinya karena telah bersumpah atas nama Allah SWT.
KISAH ABU NAWAS

 http://kisahpetualanganabunawas.blogspot.co.id/2010/09/menipu-raja-dapat-hadiah.html

AWAL MULA SEKOLAH

Asal Usul Kata “Sekolah” Pertama Kali.

TIPSKUL mendapatkan asal usul kata sekolah pertama kali dari halaman Wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah, dikatakan : Kata sekolah berasal dari Bahasa Latin: skhole, scola, scolae atau skhola yang memiliki arti: waktu luang atau waktu senggang, dimana ketika itu sekolah adalah kegiatan di waktu luang bagi anak-anak di tengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja. Kegiatan dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan estetika (seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan scola anak-anak didampingi oleh orang ahli dan mengerti tentang psikologi anak, sehingga memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada anak untuk menciptakan sendiri dunianya melalui berbagai pelajaran di atas.

ASAL USUL SEKOLAH PERTAMA KALI
ASAL USUL SEKOLAH PERTAMA KALI

Sekolah Pertama.

Bersumber pada http://www.kaskus.co.id/thread/537461f380cf17cd3500001a/menelusuri-jejak-asal-mula-sekolah di jelaskan bahwa :
Plato dan Aristophanes adalah orang yang pertama yang meninggalkan catatan tertulis menegnai ruang kelas dan sekolah. Sekolah pertama orang Athena Kuno memang sederhana. Sekolah itu hanya merupakan tambahan dari suatu program pendidikan yang dititik beratkan pada latihan kemiliteran, atletik, musik, dan puisi. Pengajaran membaca, menulis dan berhitung boleh dikatakan hanya sebagai pertimbangan sampingan.Disini masih belum bisa disebut sekolah gan, masih cikal bakal sekolah.

Sekolah Tertua di Dunia

(Mesir Kuno)

Menurut sejarah, sekolah modern pertama kali didirikan di Mesir Kuno sekitar tahun 3000 hingga 500 sebelum Masehi (SM). Tetapi dilihat dari model pembelajarannya masih sangat berbeda dengan saat ini, karena proses pembelajaran saat itu masih sangat sederhana. Kegiatan pembelajaran pada saat itu dilaksanakan di sebuah lapangan terbuka yang mirip kampanye atau rapat terbuka saat ini.

(India Kuno)

Menyusul setelah berkembangnya dunia pendidikan pada Mesir Kuno bangsa-bangsa lain pun tidak ketinggalan.Di India sekolah berdiri pertama kali sekitar tahun 1200 SM dengan materi pendidikan berisi ajaran Kitab Weda, Ilmu Pengetahuan, tata bahasa dan filsafat.

(China Kuno)

Sekolah tertua di China, diperkenalkan pertama kali pada masa Dinasti Han pada sekitar tahun 143 – 141 sebelum Masehi!didirikan oleh Gubernur bernama Wen Wang. Diberi nama Chengdu Shishi yang memiliki arti “Stone House” karena bahan konstruksi yang digunakan untuk sekolah ini dari batu. Chengdu Shishi High School ini sempat hangus karena kebakaran tapi direnovasi kembali oleh Dinasti Ming pada tahun 194 setelah Masehi.pendidikan formal (pengajaran) diperkirakan muncul pada masa Dinasti Zhou berkuasa, yakni antara tahun 770-256 sebelum Masehi. Konfusius, Mensius, Laotzu, termasuk di antara guru-guru pertama di Cina Kuno.

(Yunani Kuno)

Di Yunani Kuno, tempat asal Filsafat Barat, kaum Shopis mulai mengajar di Athena sekitar tahun 400 sebelum Masehi. Socrates, yang meninggal tahun 399 sebelum Masehi, boleh jadi orang pertama yang mengatakan bahwa, "true knowledge existed within everyone and needed to be brought to consciousness". Dengan dalil ini pendekatan Socrates adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan penggalian (probing questions) untuk memicu pikiran-pikiran murid-muridnya guna memahami makna kehidupan, kebenaran, dan keadilan secara lebih mendalam (inside out method).

Sepeninggal Socrates, Plato mendirikan Academy di tahun 387 sebelum Masehi, dan 52 tahun berikutnya Aristoteles mendirikan sekolahnya sendiri bernama Lyceum, juga di Athena. Lalu di abad yang sama, Isocrates mengembangan metode pendidikan untuk mempersiapkan para orator yang bekerja di kantor-kantor pemerintah. Ia diyakini ikut mempengaruhi secara langsung para ahli pendidikan Romawi seperti Cicero, penulis De Oratore, dan Quintillian, yang membagi pelajaran-pelajaran secara khusus berdasarkan pentahapan di awal tahun Masehi. Pada tahap primary school diajarkan soal membaca dan menulis. Lalu di secondary school para budak Yunani (dipanggil pedagogues) ditugaskan untuk mengajar tata bahasa Latin dan Yunani kepada anak-anak Romawi waktu itu (khususnya laki-laki).

(Awal Masehi)

Pada awal Masehi, orang-orang Yahudi telah memberikan pengajaran di tempat yang disebut Sinagoga. Utamanya yang diajarkan adalah Kitab Taurat Musa. Dan ketika kekristinan telah berkembang, maka Gereja Romawi kemudian juga menggunakan bangunan yang di sebut gereja sebagai tempat pengajaran utamanya mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan Kitab Suci serta mempersiapkan pemimpin-pemimpin agama yang mengajar di gereja.Pada masa itu wanita masih sangat sedikit memperoleh kesempatan untuk ikut belajar bersama anak-anak laki-laki sebayanya.

(Masa Awal Perkembangan Islam)

Sekitar abad X-XI, pendidikan Islam dari Arab mulai mempengaruhi sistem pendidikan Barat. Melalui interaksi kaum Muslimin dengan pendidik-pendidik Barat, terutama di Afrika Utara dan Spanyol, dunia Barat mulai belajar dari kaum Muslimin tentang matematika, ilmu alam, ilmu pengobatan, dan filsafat. Sistem angka yang menjadi fondasi dari aritmetika di dunia Barat diyakini sebagian orang sebagai kontribusi terpenting dari pendidikan Islam dari Arab itu.Pada masa itu muncul tokoh tokoh ilmu pengetahuan antara lain Ibnu Sina, Al-Kindi, A-Biruni, Ibnu Baitsam dll.

(Perkembangan Pendidikan dunia Barat)

Kita tahu bahwa sekitar abad XIII telah dikenal adanya University of Paris, tempat dimana Thomas Aquinas mengajar. Lalu pada masa Renaisance di abad XIV dan XV dikenal tokoh-tokoh penulis seperti Dante Aleghieri, Petrarch, dan Giovanni Boccaccio. Desiderius Erasmus dari Jerman juga memberikan pengaruh besar dalam sistem pendidikan masa itu, terutama dalam perkembangan ilmu arkeologi, astronomi, mitologi, sejarah, dan Kitab Suci (Scripture).

Sekolah Tertua Di Indonesia.


1. Sekolah Desa

dengan bahasa pengantar belajar bahasa daerah.Didirikan pada tahun 1907. Lama belajar 3 tahun. Kelanjutan sekolah desa ini baru muncul pada tahun 1915 dengan lama belajar dua tahun. Volkschool diperuntukkan bagi anak-anak pribumi yang tinggal di desa-desa. Pendirian sekolah ini didasarkan tuntutan kepentingan pembangunan perekonomian negara secara ekstensif, Belanda terpaksa memberikan kesempatan pendidikan kepada lapisan bawah penduduk pribumi.

2. HIS (Hollandsch Inlandsch School)

Sekolah ini menggonakan sistem dan metode seperti sekolah di Belanda. Diselenggarakan terbatas untuk anak-anak golongan atas pada masa pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Sekolah ini pertama kali didirikan pada tahun 1914. Tingkat pendidikan yang diberikan kira - kira setara dengan ELS (Europesche Lagere School).

3. Taman Siswa

Taman Siswa adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti murid).Pada waktu pertama kali didirikan, sekolah Taman Siswa ini diberi nama "National Onderwijs Institut Taman Siswa", yang merupakan realisasi gagasan beliau bersama-sama dengan teman di paguyuban Sloso Kliwon. Sekolah Taman Siswa ini sekarang berpusat di balai Ibu Pawiyatan (Majelis Luhur) di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, dan mempunyai 129 sekolah cabang di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan Taman Siswa yang menjadi pedoman bagi seorang guru dikenal sebagai Patrap Triloka. Konsep ini dikembangkan oleh Suwardi setelah ia mempelajari sistem pendidikan progresif yang diperkenalkan oleh Maria Montessori (Italia) dan Rabindranath Tagore (India/Benggala). Patrap Triloka memiliki unsur-unsur (dalam bahasa Jawa).

Sekolah Menurut Bentuknya.

Sekolah Menurut Bentuknya, kita mengenal lima jenis sekolah, yakni:

Sekolah Konvensional.

Sekolah Konvensional, yakni sekolah yang kita kenal selama ini, ada wujud gedung yang dibangun khusus untuk keperluan penyelenggaraan pendidikan. Siswa dari sekolah jenis ini, biasanya masuk pada jam-jam tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola sekolah. Siswa diarahkan masuk kelas masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran. Siswa peserta didik kemudian pulang ke rumah masing-masing setelah mendapat pembelajaran sesuai jam yang telah ditentukan. Tetapi ada pula sekolah jenis ini yang siswanya diasramakan, misalnya sekolah-sekolah dilingkungan pondok pesantren. Hingga saat ini, Sekolah Konvensional, seperti halnya SD/MI, SMP/MTs, SMU/SMK/MA yang dikemas dalam satu unit lingkungan sekolah, dinilai sebagai bentuk sekolah yang paling ideal oleh sebagian pemerhati pendidikan. Di dalamnya ada Perpustakaan, Koperasi Sekolah hingga kantin dan tempat parkir kendaraan serta tempat ibadah. Di lingkungan sekolah ini, para siswa dididik selama sekitar enam jam dalam sehari, kecuali pada hari-hari libur. Di luar jam sekolah tersebut, siswa berinteraksi dengan keluarga atau masyarakat.

Sekolah Terbuka.

Sekolah Terbuka adalah salah satu bentuk sekolah yang dikembangkan oleh pemerintah. Sekolah jenis ini biasanya berkantor di Sekolah Konvensional yang sudah ada sebelumnya. Antara Sekolah Konvensional dan Sekolah Terbuka pada dasarnya sama dari sisi proses pendaftaran, bahan pelajaran dan ujian. Perbedaan pokok antara Sekolah Konvensional dan Sekolah Terbuka adalah terutama dari sisi jumlah pertemuan antara tenaga pengajar atau guru dengan murid. Kalau pada Sekolah Konvensional antara guru dan murid ada tatap muka setiap hari, kecuali pada hari libur. Sedangkan pada Sekolah Terbuka antara guru dan murid tidak ada tatap muka setiap hari. Murid pada Sekolah Terbuka lebih mandiri dalam mempelajari bahan-bahan pelajaran.

Sekolah Kejar Paket.

Kelompok Belajar atau Kejar adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh Pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah, atau bagi siswa yang belajar di sekolah berbasis kurikulum non pemerintah seperti Cambridge, dan IB (International Baccalureate). Kegiatan belajar fleksibel, maksudnya tidak penuh belajar 1 minggu penuh hanya dengan pertemuan 3 kali dalam seminggu. Kegiatan Belajar dibagi 2 kelompok usia yaitu Usia Dewasa artinya di luar usia belajar Formal, tetapi dapat melanjutkan di Pendidikan PNFI yang diselenggarakan oleh Kelompok Belajar Masyarakat dalam bentuk PKBM, Yayasan, LSM dan Lembaga Sejenisnya. Untuk Usia Dewasa mengikuti jenjang belajar selama 4 Semester (2 tahun , sedangkan yang masih Usia Belajar mengikuti Kegiatan Belajar selama 6 Semester (3 tahun). Warga Belajar yang LULUS dari Paket B untuk melanjutkan ke Paket C dengan rata-rata Nilai 7,0 dapat mengikuti KBM 4 semester tetapi masuk pada katagori Usia Dewasa, Tetapi yang masih Usia Belajar tetap mengikuti 6 semester. Sekolah Kejar Paket dibagi menjadi: Sekolah Kejar Paket A setara dengan SD, Kejar Paket B setara tingkat SLTP dan Kejar Paket C setara SMU/SMK/MA. Sebagaimana siswa atau pelajar dari sekolah pada umumnya, peserta kejar Paket A, paket B maupun paket C dapat mengikuti Ujian Kesetaraan.Ujian kesetaraan diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juli dan Oktober. Setiap peserta yang lulus berhak memiliki sertifikat (ijazah) yang setara dengan pendidikan formalnya. Ijazah Sekolah Kejar Paket A setara dengan ijazah SD, ijazah Kejar Paket B setara ijazah tingkat SLTP dan ijazah Kejar Paket C setara ijazah SMU/SMK/MA.

Sekolah Rumah dan Sekolah Alternatif

Yang termasuk dalam sekolah jenis ini adalah lembaga-lembaga kursus atau lembaga-lembaga bimbingan belajar untuk bidang tertentu saja. Kursus adalah lembaga pelatihan yang termasuk ke dalam jenis pendidikan nonformal. Kursus merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar seperti halnya sekolah. Perbedaanya adalah bahwa kursus biasanya diselenggarakan dalam waktu pendek dan hanya untuk mempelajari satu keterampilan tertentu. Misalnya, kursus bahasa Inggris tiga bulan atau 50 jam, kursus montir, kursus memasak, menjahit, musik dan lain sebagainya. Peserta yang telah mengikuti kursus dengan baik dapat memperoleh sertifikat atau surat keterangan. Contoh lain dari sekolah jenis ini adalah seseorang atau sekelompok orang yang menyelenggarakan pembelajaran baca-tulis al-qur'an di rumahnya.

E - Sekolah.

Sekolah jenis ini belum diterapkan. Sekolah jenis ini bisa kita sebut sebagai Sekolah Berbasis Teknologi Internet (SBTI). Dengan sekolah jenis ini, siswa tidak perlu pergi ke sekolah setiap hari seperti halnya Sekolah Konvensional. Siswa melakukan proses pendaftaran sebagai siswa dan pembelajaran langsung melalui media internet dari rumah masing-masing siswa atau melalui jasa Warnet. Jika sekolah jenis ini akan dibuka oleh pemerintah, maka seluruh siswa dari seluruh Indonesia hanya akan dihimpun dalam satu server di Jakarta. Teknis pembelajaran, pemerintah menyediakan modul atau buku pelajaran yang bisa diakses dan atau bisa disalin oleh siswa ke media pribadi siswa berupa flashdisk atau memory card. Pemerintah juga bisa menyediakan media pembelajaran berupa video tutorial yang juga bisa diakses dan atau bisa disalin oleh siswa ke media pribadi siswa untuk diputar ulang sesuai keinginan. Kelemahan sekolah jenis ini, siswa tidak dilatih atau terlatih seperti yang terjadi pada Sekolah Konvensional. Misalnya, bagaimana siswa SBTI ini harus berinteraksi dengan Koperasi, Perpustakaan, menjadi imam tempat ibadah dan lain sebagainya. Kenyataan ini menampakkan bahwa pendukung Sekolah Konvensional berada di atas angin. Untuk mengatasi masalah ini, maka siswa SBTI dapat dianjurkan untuk menjadi anggota koperasi yang ada di daerahnya, sehingga ia terlatih bagaimana caranya menjadi anggota koperasi. Siswa SBTI dapat dianjurkan untuk rajin ke tempat ibadah yang ada di lingkungannya, sehingga ia mengetahui bagaimana caranya imam memimpin jama'ahnya. Siswa SBTI dapat dianjurkan untuk menjadi anggota perpustakaan umum yang ada di daerahnya, sehingga ia terlatih bagaimana caranya menjadi anggota dan menggunakan perpustakaan umum

PERENG KHANDAK DAN FATHU MEKAH



C.PERANG KHANDAQ
                Kaum musyrikin Quraisy yang dikirim kemadinah sebanyak 10 ribu dengan perencian 4.000 orang tentara Quraisy 6.000 0rang kabilah Gathafan.
1.       Persiapan Kaum Muslimin
Seorang susuk muda tampil dengan usulan membuat khandaq(parit) disekiling kota madinah untuk menghalau musuh,dialah Salman al-Farisi.Strategi itu sama sekali belum dikenal dikalangan bangsa Arab.Nabi saw.tidak mempermasalahkan sehingga disetujui untuk membuat parit disekeliling Kota Madinah.
2.       Berlangsungnya Perabg Khandaq
Pada tahun ke-5 Hijriah.Pasukan Quraisy tidak menyangka dengan sistem pertahanan yang disiapkan kaum muslimin dengan mengandalkan parit atau khandaq.
                Pasukan gabungan kafir itu tidak mampu menyentuh pasukan kaum Muslimin seperti peperangan sebelumnya.Yaitu beradu fisik secara langsung.Mereka pun tidak mampu melewati farit.
3.       Akhir Perang Khandaq
Pasukan gabungan kaum kafir itu putus asa dan memutuskan untuk kembali kenegerinya masing masing.Mereka memutuskan.

D.Fathu Mekah.
                Mereka akan masuk Islam setelah Nabi Muhammad saw.yang berperang dengan kaumnya sendiri.Jika dia menang,berarti memang dirinya seorang nabi dan sekaligus kebanggaan bagi mereka bangsa arab dari umat yang lain.Sebaliknya,jika dia kalah,berarti mereka telah selamat dari kedustaannya.
1.       Keinginan Kembali ke Mekah
Para muhajirin rasanya tidak akan pernah dapat melupakan Kota Mekah sebagai tanah tumpah darahnya.Rasa rindu pada kampung halaman membuat mereka segera ingin menguasai Mekah.Begitu pun dengan Nabi Muhammad saw.beliau sangat berharap dapat menguasai Kota Mekah dan membebaskannya dari berbagai kesyirikan.Ada dua faktor yang menyebabkan beliyau ingin menguasai Kota Mekah,Mekah sebagai pusat keagamaan bangsa arab dan merupakan cikal bakal islam dikenal didunia luar.Kedua,jika kaum beliyau sendiri(Quraisy) dapat diIslamkan,Islam akan lebih mendapat dukungan yang kuat karena orang orang Quraisy memiliki kekuasaan dan pengaruh yang besar.
2.       SEBAB TERJADINYA FATHU MEKAH.
Pada tahun ke-6 Hijriah pelaksanaan ibadah haji rombongan kaum muslimin berjumlah 1.000 orang berangkat menuju Mekah untuk berhaji dan berumrah.Akhirnya diadakanlah perjanjian Hudaibiyah.Diantara isi perjanjian itu adalah
A.      Kaum muslimin belum diperbolehkan mengunjungi Ka’bah untuk tahun ini dan baru diperbolehkan tahun depan
B.      Lama kunjungan hanya diperbolehkan selama tiga hari
C.      Kaum muslimin wajib mengembalikan orang orang Mekah yang melarikan diri keMadinahsebaliknya orang orang Mekah tidak harus mengembalikan orang orang Madinah yang akan kembali kemadinah
D.      Selama 10 tahun dilakukan genjatan senjata antara masyarakat Mekah dan Madinah
E.       Setiap kabilah dibebaskan untuk bersuku dengan siapapun,baik dengan Nabi Muhammad saw.maupun dengan Quraisy.
Abu Sufyan berangkat keMadinah untuk memohon maaf kepada Nabi Muhammad saw.dan memperbaiki pedamaian.Namun,dia tidak berani langsung menemui Nabi saw.Dia meminta Abu Bakar r.a,Ali r.a.,dan fatimah r.a.untuk menjadi duta atau perantara dirinya dengan Nabi saw.Namun ,harapannya tidak terkabul karena semuannya menolak.Sikap para sahabat mulia ini menunjukkan bahwa tidak ada wala’(loyalitas) dan syafaat bagi orang-orang kafir.
3.       Nabi muhammad saw.Menyiapkan pasukan
Dengan membawa pasukan sebanyak 10.000 personel,Nabi saw.berangkat keMekah,dari Muhajirin dan Anshar serta kabilah kabilah yang tinggal didekat Madinah semua berangkat.
                Pada bulan ramadhan tahun 8 Hijriah,Nabi bersama kaum muslimin berangkat menuju keMekah

4.       Penaklukan Kota Mekah
Sebelum Nabi saw.dan pasukan muslimin tiba diMekah.beberapa tokoh Quraisy bertemu beliyau untuk masuk islam.Diantaranya Abu Sufyan bin Haris,Abdullah bin Abi Umayah,dan Abbas.Meskipun Abbas r.a.sudah masuk Islam terlebih dahulu,tetapi dia tinggal diMekah.Dia menyebunyikan keislaman nya karena maslahat dakwah dan menjadi mata mata bagi nabi saw.terhadap Quraisy diMekah.

PERANG UHUD



B.Perang Uhud

                Kekalahan musyrikin Quraisy dalam Perang Badar sungguh merupakan pukulan berat bagi mereka.Perasaan terhina dan jatuh harga diri kebangsawanan para pembesar Quraisy terus berkecamuk di benak mereka masing masing.Rasa dendam Makin lama makin berkobar dihati sanubari mereka.Oleh sebab itu mereka tiada henti hentinya berusaha dengan berbagai cara agar dapat membalas Nabi saw.dan tentara muslim.

Menurut riwayat,biaya yang terkumpul untuk keperluan kaum Quraisy memerangi Nabi Muhammad saw. Dan muslimin itu terkumpul sebanyak 50.000 dinar.Penggalangan dana mereka itu disinyalir dalam firman Allah Swt.

“Sesungguhnya orang orang kafir itu,menginfakkan harta mereka untuk menghalng halangi(orang) dari jalan allah.Mereka akan(terus) menginfakkan harta itu,kemudian mereka akan menyesal sendiri,dan akhirnya mereka akan terus dikalahkan.Kedalam api neraka jahannam orang orang yang kafir itu akan dikumpulkan.(Q.S.al-Anfal/8:36)

 

Pasukkan kaum musyikin berhasil mengumpulkan sejumlah 3.000 pasukan,diantaranya 200 pasukan berkuda yang dipimpin khalid bin whalid, dan 700 pasukan berbaju besi.Pendek waktu itu barisan tentara musyikin lebih dari 3.000 orang banyaknya.

Sedangkan kaum muslimin

                Setelah sholat Jum’at(10 syawal tahun 3 H) Nabi saw.menyerahkan kepemimpinan Kota Madinah yang ditinggalkan kepada sahabat Abdullah bin Ummi Maktum.Beliyau langsung memimpin pasukan muslimin yang bergerak keluar kota madinah untuk menyongsong kedatangan musuh.Nabi saw.menyerahkan tiga bendera kepada tiga sahabat,yaitu bendera Islam dari kaum muhajirin diserahkan kepada Mus’ab bin Umar, bendera Islam golongan AUS diserahkan kepada Usaid bin Hudhair,dan bendera Islam yang ketiga diserahkan kepada golongan  Khazraj kepada Hubbab bin Muzhir.

1.       TERJADINYA PEPERANGAN

Nabi saw.keluar dari Madinah bersama 1.000 orang kaum muslimin

Ketika  baru saja melewati batas kota,Abdullah bin Ubay dengan 300 orang Yahudi sudah membelot dan kembali ke Kota Madinah.Dengan 700 pasukan yang tersisa Nabi melanjutkan perjalanan kebukit Uhud.Situasi seperti itu dimanfaatkan oleh khalid bin walid sebagai pimpinan pasukan berkuda musuh.Dia berputar dan kembali menyerang pasukan muslimin yang sudah kehilangan konsentrasi.Nabi pun sampai terluka dalam peperangan dan tersiar kabar bahwa beliyau meninggal.Tujuh puluh pejuang muslim gugur sebagai syuhada,salah satunya Hamzah paman Nabi saw.



Akhlak Karimah

Kelembutan Hati Nabi Muhammad saw.

Dalam perang uhud,pasukan muslimin mengalami kekalahan dari kaum musyrikin Quraisy.Pasukan musyirin Quraisyyang memutar jalan berhasil memukul pasukan panah Islam yang turun dari bukit uhud untuk mengambil ganimah( harta rampasan perang).Mereka tidak mengindahkan perintah Nabi saw.

                Pasukan islam mengira bahwa pasukan Quraisy sudah kalah dan peperangan telah benar benar Usai.Akibat kekeliruan itu banyak sahabat yang gugur,termasuk Hamzahm,paman Nabi saw.

                Melihat kekeliruan itu yang dilakukan para sahabat Nabi saw.tidak membuat beliyau marah dan kesal.Allah swt.telah melembutkan hatinya,sebagaimana dalam firmannya,               ”Maka disebab kan rahmat dari ALLAH Swt kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu...”(Q.S.Ali’Imbran/3:159).Nabi memaafkan mereka,bahkan memintakan ampunan kepada Allah Swt.untuk mereka.Sungguh,Sikap seorang pemimpin yang luar biasa.

                Sikap lembut hati merupakan  salah satu akhlak mulia dari Nabi Saw.seperti yang dikatakan Abdullah bin Umar,”Sesungguhnya,saya menemukan sifat Rasulullah saw.dalam kitab kitab terdahulu seperti itu:tutur kata tidak kasar,hatinya tidak keras,tidak suka berteriak teriak di pasar pasar,dan tidak suka membalas kejahatan orang dengan kejahatan lagi.Dia lebih suka memaafkan dan mengampuninya.”(Tafsir Ibnu Katsir II,hal.608)

AVENGED_SEVENFOLD(NIHGTMARE): Sejarah Kota banjarmasin

AVENGED_SEVENFOLD(NIHGTMARE): Sejarah Kota banjarmasin: Kehidupan di Kota Banjarmasin memang tidak terpisahkan dari Sungai Barito dan beserta anak-anak sungainya. Sejah dahulu Banjarmasin memega...

AVENGED_SEVENFOLD(NIHGTMARE): Sejarah Kota banjarmasin

AVENGED_SEVENFOLD(NIHGTMARE): Sejarah Kota banjarmasin: Kehidupan di Kota Banjarmasin memang tidak terpisahkan dari Sungai Barito dan beserta anak-anak sungainya. Sejah dahulu Banjarmasin memega...

AVENGED_SEVENFOLD(NIHGTMARE): sejarah pulau kalimantan

AVEGED_SEVENFOLD(NIHGTMARE): sejarah pulau kalimantan: Sejarah Pulau Kalimantan   Versi Pertama Pulau Borneo (Kalimantan) merupakan pulau ketiga terbesar di dunia setelah Pulau Greenland ...

sejarah pulau kalimantan

Sejarah Pulau Kalimantan

Versi Pertama
Pulau Borneo (Kalimantan) merupakan pulau ketiga terbesar di dunia setelah Pulau Greenland dan Pulau Papua. Luas keseluruhan Pulau Borneo adalah 736.000 KM 2. Pulau Borneo terdapat juga lintasan pegunungan di sebelah timur laut dengan gunung tertinggi adalah Gunung Kinabalu dengan puncak setinggi 4.175 M. Pulau ini beriklim tropis basah dengan suhu rata-rata 24-25 derajat celcius dan dilewati oleh garis khatulistiwa.
Diketahui bahwa bangsa asing sudah berhubungan dengan penduduk di Pulau Borneo ini sejak sekitar abad ke-1 M.
Berdasarkan peninggalan-peninggalan artefak sejarah yang sempat ditemukan, bahwa artefak yang paling tua yang ditemukan di Pulau Borneo ini adalah artefak dari Kerajaan Kutai yaitu dari masa abad ke-4 M yang beraliran hindu, terletak di pesisir timur dari pulau ini. Bahkan berdasarkan temuan artefak sejarah ini, bahwa artefak Kerajaan Kutai adalah temuan artefak yang tertua di Nusantara ini.
Pada abad ke-8 M Kerajaan Sriwijaya pernah berpengaruh di sepanjang pesisir barat Pulau Borneo ini dan pada abad ke-14 M Kerajaan Majapahit berpengaruh hampir di seluruh Pulau ini.
Pada awal abad ke-16 M orang-orang eropa mulai berdatangan di Pulau Borneo ini.
Berdasarkan catatan orang eropa disebutkan bahwa orang eropa pertama yang mendatangi Pulau Borneo ini adalah orang Italia yang bernama Ludovico de Verthana yaitu pada tahun 1507 M yang kemudian dilanjutkan dengan orang Portugis yang bernama Laurenco de Gomez pada tahun 1518 M terus disusul oleh orang Spanyol yang bernama Ferdinand Magellen pada tahun 1519 yaitu dalam perjalanan mengelilingi dunia, baru kemudian disusul dengan Belanda, Inggris dan Prancis. Dari orang-orang Eropa inilah kemudian nama Borneo di kenal sejak abad ke-15 M. Nama Borneo itu berasal dari nama pohon Borneol {bahasa Latin: Dryobalanops camphora)yang mengandung (C10H17.OH) terpetin, bahan untuk antiseptik atau dipergunakan untuk minyak wangi dan kamper, kayu kamper yang banyak tumbuh di Kalimantan,[1][2] kemudian oleh para pedagang dari Eropa disebut pulau Borneo atau pulau penghasil borneol,dari sebutan orang-orang eropa itu terhadap nama Kerajaan Brunei,karena saat itu Kerajaan Brunei merupakan Kerajaan yang paling dominan / terbesar di pulau ini sehingga setiap orang asing yang datang di Pulau ini, akan mengunjungi Kerajaan Brunei [3] sehingga kemudian nama Brunei menjadi ikon bagi pulau ini yang kemudian dipelatkan oleh lidah orang eropa menjadi Borneo yang kemudian terus dipakai hingga ke masa pendudukan kolonial Belanda yaitu “ Pulau Borneo “.
Pada tanggal 7 Juli 1607 Ekspedisi Belanda dipimpin Koopman Gillis Michaelszoon tiba di Banjarmasin, tetapi seluruh ABK dibunuh penduduk sebagai pembalasan atas perampasan oleh VOC terhadap dua jung Banjar yang berlabuh di Banten tanun 1595. Pada tahun 1612 di masa Sultan Mustain Billah, Belanda datang ke Banjarmasin untuk menghukum Kesultanan Banjarmasin atas insiden 1607 dan menembak hancur Banjar Lama (kampung Keraton) di Kuin, sehingga ibukota kerajaan Banjar dipindahkan dari Banjarmasin ke Martapura.
Berdasarkan dokumen yang ada bahwa perjanjian tertulis pertama antara orang eropa dengan penduduk Pulau Borneo di lakukan pada tahun 1609 M yaitu perjanjian perdagangan antara perusahaan dagang Belanda yaitu VOC dengan Raja Panembahan Sambas yaitu Ratu Sapudak walaupun kemudian bahwa hubungan perdagangan antara kedua belah pihak ini tidak berkembang.
Perjanjian kesepakatan VOC yang kedua dengan Kerajaan di Pulau Borneo ini adalah dengan Kesultanan Banjarmasin yang ditandatangani pada tahun 4 September 1635 di masa Sultan Inayatullah. Isi kontrak itu, antara lain, bahwa selain mengenai pembelian lada dan tentang bea cukai, VOC juga akan membantu kesultanan Banjar untuk menghadapi serangan dari luar. Aktivitas VOC kemudian lebih berkembang di sebelah timur dibandingkan dengan sebelah barat Pulau Borneo yaitu karena sebelah timur Pulau Borneo berhampiran dengan pusat lada dunia yaitu Kepulauan Maluku.
Versi Ke II
Kalimantan (toponim: Kalamantan/ Calémantan/ Kalémantan Kelamantan/ Kilamantan/ Klamantan/ Klémantan/ K’lemantan/ Quallamontan) adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi. Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah Brunei, Indonesia (dua per tiga) dan Malaysia (sepertiga). Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan “Pulau Seribu Sungai” karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
Pada zaman dahulu, Borneo — yang berasal dari nama kesultanan Brunei — adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan, sedangkan Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh penduduk kawasan timur pulau ini yang sekarang termasuk wilayah Indonesia.Wilay ah utara pulau ini (Sabah, Brunei, Sarawak) untuk Malaysia dan Brunei Darussalam. Sementara untuk Indonesia wilayah Kalimantan Utara, adalah provinsi Kalimantan Utara.
Dalam arti luas “Kalimantan” meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.
Asal-usul nama Kalimantan tidak begitu jelas. Sebutan kelamantan digunakan di Sarawak untuk menyebut kelompok penduduk yang mengonsumsi sagu di wilayah utara pulau ini[8]. Menurut Crowfurd, kata Kalimantan adalah nama sejenis mangga (Mangifera) sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga, namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak populer.. Mangga lokal yang disebut klemantan ini sampai sekarang banyak terdapat di perdesaan di daerah Ketapang dan sekitarnya, Kalimantan Barat.
Menurut C. Hose dan Mac Dougall, “Kalimantan” berasal dari nama-nama enam golongan suku-suku setempat yakni Iban (Dayak Laut), Kayan, Kenyah, Klemantan (Dayak Darat), Murut, dan Punan. Dalam karangannya, Natural Man, a Record from Borneo (1926), Hose menjelaskan bahwa Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa Melayu. Namun menurut Slamet Muljana, kata Kalimantan bukan kata Melayu asli tapi kata pinjaman sebagai halnya kata Malaya, melayu yang berasal dari India (malaya yang berarti gunung).
Pendapat yang lain menyebutkan bahwa Kalimantan atau Klemantan berasal dari bahasa Sanskerta, Kalamanthana yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar (kal[a]: musim, waktu dan manthan[a]: membakar). Karena vokal a pada kala dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap Kalmantan yang kemudian disebut penduduk asli Klemantan atau Quallamontan yang akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan.[10] Terdapat tiga kerajaan besar (induk) di pulau ini yaitu Borneo (Brunei/ Barune), Succadana (Tanjungpura/ Bakulapura), dan Banjarmasinn (Nusa Kencana). Penduduk kawasan timur pulau ini menyebutnya Pulu K’lemantan, orang Italia mengenalnya Calemantan dan orang Ukraina : Калімантан.
Jika ditilik dari bahasa Jawa, nama Kalimantan dapat berarti “Sungai Intan”. Sebuah sungai di Kalsel dan transportasi airnya.
Sepanjang sejarahnya, Kalimantan juga dikenal dengan nama-nama yang lain. Kerajaan Singasari, misalnya, menyebutnya “Bakulapura” yaitu jajahannya yang berada di barat daya Kalimantan. Bakula dalam bahasa Sanskerta artinya pohon tanjung (Mimusops elengi) sehingga Bakulapura mendapat nama Melayu menjadi “Tanjungpura” artinya negeri/ pulau pohon tanjung yaitu nama kerajaan Tanjungpura yang sering dipakai sebagai nama pulaunya. Sementara Kerajaan Majapahit di dalam Kakawin Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365 menyebutnya “Tanjungnagara” yang juga mencakup pula Filipina seperti Saludung (Manila) dan Kepulauan Sulu.
Hikayat Banjar, sebuah kronik kuno dari Kalimantan Selatan yang bab terakhirnya ditulis pada tahun 1663, tetapi naskah Hikayat Banjar ini sendiri berasal dari naskah dengan teks bahasa Melayu yang lebih kuno pada masa kerajaan Hindu, di dalamnya menyebut Pulau Kalimantan dengan nama Melayu yaitu pulau “Hujung Tanah”. Sebutan Hujung Tanah ini muncul berdasarkan bentuk geomorfologi wilayah Kalimantan Selatan pada zaman dahulu kala yang berbentuk sebuah semenanjung yang terbentuk dari deretan Pegunungan Meratus dengan daratan yang berujung di Tanjung Selatan yang menjorok ke Laut Jawa. Keadaan ini identik dengan bentuk bagian ujung dari Semenanjung Malaka yaitu Negeri Johor yang sering disebut “Ujung Tanah” dalam naskah-naskah Kuno Melayu. Semenanjung Hujung Tanah inilah yang bersetentangan dengan wilayah Majapahit di Jawa Timur sehingga kemudian mendapat nama Tanjungnagara artinya pulau yang berbentuk tanjung/ semenanjung.
Sebutan “Nusa Kencana” adalah sebutan pulau Kalimantan dalam naskah-naskah Jawa Kuno seperti dalam Ramalan Prabu Jayabaya dari masa kerajaan Kadiri (Panjalu), tentang akan dikuasainya Tanah Jawa oleh bangsa Jepang yang datang dari arah Nusa Kencana (Bumi Kencana). Memang terbukti sebelum menyeberang ke Jawa, tentara Jepang terlebih dahulu menguasai ibukota Kalimantan saat itu yaitu Banjarmasin. Nusa Kencana sering pula digambarkan sebagai Tanah Sabrang yaitu sebagai perwujudan Negeri Alengka yang primitif tempat tinggal para raksasa di seberang Tanah Jawa. Di Tanah Sabrang inilah terdapat Tanah Dayak yang disebutkan dalam Serat Maha Parwa.
Sebutan-sebutan yang lain antara lain: “Pulau Banjar”, Raden Paku (kelak dikenal sebagai Sunan Giri) diriwayatkan pernah menyebarkan Islam ke Pulau Banjar, demikian pula sebutan oleh orang Gowa, Selaparang (Lombok), Sumbawa dan Bima karena kerajaan-keraja an ini memiliki hubungan bilateral dengan Kesultanan Banjar; “Jawa Besar” sebutan dari Marco Polo penjelajah dari Italia atau dalam bahasa Arab; dan “Jaba Daje” artinya “Jawa di Utara (dari pulau Madura) sebutan suku Madura terhadap pulau Kalimantan baru pada abad ke-20