Jumat, 30 Oktober 2015



Akhlak Karimah

Kelembutan Hati Nabi Muhammad saw.

Dalam perang uhud,pasukan muslimin mengalami kekalahan dari kaum musyrikin Quraisy.Pasukan musyirin Quraisyyang memutar jalan berhasil memukul pasukan panah Islam yang turun dari bukit uhud untuk mengambil ganimah( harta rampasan perang).Mereka tidak mengindahkan perintah Nabi saw.

                Pasukan islam mengira bahwa pasukan Quraisy sudah kalah dan peperangan telah benar benar Usai.Akibat kekeliruan itu banyak sahabat yang gugur,termasuk Hamzahm,paman Nabi saw.

                Melihat kekeliruan itu yang dilakukan para sahabat Nabi saw.tidak membuat beliyau marah dan kesal.Allah swt.telah melembutkan hatinya,sebagaimana dalam firmannya,               ”Maka disebab kan rahmat dari ALLAH Swt kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu...”(Q.S.Ali’Imbran/3:159).Nabi memaafkan mereka,bahkan memintakan ampunan kepada Allah Swt.untuk mereka.Sungguh,Sikap seorang pemimpin yang luar biasa.

                Sikap lembut hati merupakan  salah satu akhlak mulia dari Nabi Saw.seperti yang dikatakan Abdullah bin Umar,”Sesungguhnya,saya menemukan sifat Rasulullah saw.dalam kitab kitab terdahulu seperti itu:tutur kata tidak kasar,hatinya tidak keras,tidak suka berteriak teriak di pasar pasar,dan tidak suka membalas kejahatan orang dengan kejahatan lagi.Dia lebih suka memaafkan dan mengampuninya.”(Tafsir Ibnu Katsir II,hal.608)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar