Akhlak
Karimah
Kelembutan
Hati Nabi Muhammad saw.
Dalam perang uhud,pasukan muslimin
mengalami kekalahan dari kaum musyrikin Quraisy.Pasukan musyirin Quraisyyang
memutar jalan berhasil memukul pasukan panah Islam yang turun dari bukit uhud
untuk mengambil ganimah( harta rampasan perang).Mereka tidak mengindahkan
perintah Nabi saw.
Pasukan
islam mengira bahwa pasukan Quraisy sudah kalah dan peperangan telah benar
benar Usai.Akibat kekeliruan itu banyak sahabat yang gugur,termasuk
Hamzahm,paman Nabi saw.
Melihat
kekeliruan itu yang dilakukan para sahabat Nabi saw.tidak membuat beliyau marah
dan kesal.Allah swt.telah melembutkan hatinya,sebagaimana dalam firmannya, ”Maka disebab kan rahmat dari
ALLAH Swt kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.Sekiranya kamu bersikap
keras lagi berhati kasar,tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu...”(Q.S.Ali’Imbran/3:159).Nabi
memaafkan mereka,bahkan memintakan ampunan kepada Allah Swt.untuk
mereka.Sungguh,Sikap seorang pemimpin yang luar biasa.
Sikap lembut hati merupakan salah satu akhlak mulia dari Nabi Saw.seperti
yang dikatakan Abdullah bin Umar,”Sesungguhnya,saya menemukan sifat Rasulullah
saw.dalam kitab kitab terdahulu seperti itu:tutur kata tidak kasar,hatinya
tidak keras,tidak suka berteriak teriak di pasar pasar,dan tidak suka membalas
kejahatan orang dengan kejahatan lagi.Dia lebih suka memaafkan dan
mengampuninya.”(Tafsir Ibnu Katsir II,hal.608)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar